Mungkin selama ini kamu sudah berencana ingin berhenti merokok.
Namun, alasan-alasan umum seperti merokok menyebabkan penyakit jantung,
kanker paru-paru, dan gangguan pernapasan tidak cukup membuatmu gentar.
Mungkin kamu butuh alasan-alasan yang baru untuk memantapkan hatimu.
Nah, berikut adalah dampak-dampak merokok yang mungkin luput dari
perhatian kamu.
Pada akhirnya tentu pilihan ada di tanganmu. Apapun yang kamu putuskan, semoga beruntung dengan pilihanmu itu!
1. Merokok memang bisa memperlancar pikiran dalam sejenak. Namun, kecanduan rokok bisa mengganggu fungsi otak.
Menurut penelitian, merokok dapat menurunkan daya ingat dan kemampuan berpikir. Merokok membuat kamu lebih rentan menderita dementia, alzheimer, serta gangguan kognitif.
Singkatnya, merokok bisa membuatmu bodoh dan pikun lebih cepat pada usia lanjut dibandingkan dengan yang tidak merokok.
2. Tak hanya kanker atau penyakit jantung, merokok juga dapat menyebabkan diabetes dan membuatmu rentan infeksi
Seorang perokok memiliki resiko menderita diabetes tipe 2 sebesar 44
persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak merokok. Selain itu,
merokok juga menurunkan sistem imun sehingga membuatmu lebih mudah
terjangkit penyakit akibat bakteri dan virus. Penyakit yang sering
menjangkiti perokok antara lain adalah pneumonia atau radang paru-paru akibat bakteri Streptococcus pneumoniae. Bukan cuma itu, orang-orang di sekitarmu yang ikut-ikutan menghirup asap rokokmu juga berisiko yang sama. Itulah mengapa pneumonia sering menginfeksi anak-anak para perokok.
Duh, kalau merokok jangan di dekat anak-anak ya!
3. Walau sering diasosiasikan dengan maskulinitas, merokok sebenarnya bisa melemahkan kehidupan seksualmu
Perokok mempunyai risiko lebih besar untuk menderita disfungsi ereksi
dibanding yang bukan perokok. Nikotin dalam rokok dibawa oleh darah ke
seluruh tubuh dan berakibat pada penyempitan pembuluh darah
(arteriosklerosis). Inilah penyebab serangan jantung, stroke, maupun
disfungsi ereksi.
Kebiasaan merokok juga mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma sehingga mengurangi tingkat kesuburan.
4. Merokok juga bisa menimbulkan keriput walau umurmu belum terlalu tua
Merokok bukan saja menyebabkan penuaan dini di wajah, tetapi juga pada area kulit yang jarang terkena sinar matahari.
5. Pada kamu yang wanita, aktivitas ini mempercepat datangnya menopause
Wanita yang merokok menghadapi peningkatan risiko kemandulan dan
kemungkinan mengalami menopause lebih awal dibanding yang tidak merokok.
Penelitian menemukan bahwa bahan kimia pada rokok merusak sel telur
yang dihasilkan oleh ovarium.
Perlu diketahui ovarium bekerja seperti “bank”, mereka punya
kapasitas terbatas untuk memproduksi sel telur. Jika kapasitasnya habis,
maka terjadilah menopause. Zat-zat kimia dalam rokok mempercepat
perusakan pada “bank” sel telur tersebut dan mempercepat menopause.
Disarankan untuk berhenti dulu dari merokok ketika kamu sedang
berbadan dua. Pasalnya, ibu hamil yang merokok tak hanya meningkatkan
risiko kemandulan pada dirinya sendiri, tetapi juga pada janin yang
dikandungnya.
6. Lama-kelamaan, merokok dapat menurunkan daya penglihatan
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara merokok dan penyakit mata, terutama
age-related macular degeneration (ARMD),
yang dapat menimbulkan rabun bahkan kebutaan. Perokok 2-3 kali lebih
berisiko mengalami ARMD dibanding yang bukan perokok.
7. Tak hanya organ dalammu yang akan terpengaruh. Tulangmu juga akan melemah karena hobimu ini.
Rokok memang nikmat untuk dihirup, tapi ternyata benda ini dapat mengganggu sistem pencernaan, menimbulkan
heartburn,
tukak lambung, bahkan batu empedu. Lebih parah lagi, perokok aktif dan
mantan perokok ternyata juga berisiko lebih besar untuk menderita
penyakit Chron, suatu kondisi inflamasi pada saluran cerna yang mengakibatkan nyeri dan diare.
Tak hanya organ dalam sih yang akan dipengaruhi. Merokok juga
melemahkan kerangka tubuh dan merupakan faktor risiko yang serius
terhadap osteoporosis. Merokok juga menurunkan kepadatan tulang dan
meningkatkan risiko terhadap hip fracture atau retak pinggul.
8. Jika kamu selama ini susah tidur atau masih lelah ketika bangun, bisa jadi rokok adalah penyebabnya
Ketergantungan nikotin dapat menyebabkan gelisah di malam hari,
sehingga perokok empat kali lebih beresiko mengidap insomnia. Padahal
kurang tidur dapa mengundang berbagai penyakit lain lho.
9. Merokok memangkas usia dan kualitas hidupmu.
Orang yang tidak merokok rata-rata berusia 10 tahun lebih panjang
dibanding perokok. Terlebih, mereka menjadi lebih menikmati hidup karena
dianugerahi kesehatan yang lebih baik. Sementara, perokok harus
berhadapan dengan berbagai macam risiko penyakit yang dapat mempengaruhi
hidupnya dan orang di sekelilingnya.
10. Merokok berhubungan dengan berbagai macam kanker, bukan hanya kanker paru-paru saja.
Bukan hanya kanker paru-paru, ternyata merokok juga berhubungan
dengan bermacam kanker, seperti kanker mulut, kanker pankreas, kanker
kandung kemih maupun kanker serviks.
Gak perlu sampai anti terhadap rokok. Tentu saja kami tahu bahwa
ujung-ujungnya, merokok adalah hak. Buatlah saja pilihan yang bijak. Toh
pada akhirnya, semuanya ada di tanganmu.
Artikel ini terinspirasi dari laman US News. Artikel asilinya bisa dilihat
disini.