Landasan filosofis pendidikan perlu dikuasai oleh para pendidik, adapun alasannya antara lain: Pertama, karena pendidikan bersifat normatif, maka dalam rangka pendidikan diperlukan asumsi yang bersifat normatif pula. Asumsi-asumsi pendidikan yang bersifat normatif itu antara lain dapat bersumber dari filsafat. Landasan filosofis pendidikan yang bersifat preskriptif dan normatif akan memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya di dalam pendidikan atau apa yang dicita-citakan dalam pendidikan. Kedua, bahwa pendidikan tidak cukup dipahami hanya melalui pendekatan ilmiah yang bersifat parsial dan deskriptif saja, melainkan perlu dipandang pula secara holistik. Adapun kajian pendidikan secara holistik dapat diwujudkan melalui pendekatan filosofis.
Definisi Filsafat secara Etimologis. Istilah filsafat (Inggris: philosophy;
Arab: falsafah)
berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani kuno, yaitu philein atau philos
yang berarti cinta atau sahabat, dan sophia atau sophos
yang berarti kebijaksanaan Dengan demikian, secara etimologis philosophia (filsafat)
berarti cinta akan kebijaksanaan atau kebenaran .
Filsafat
berarti pula pendirian hidup atau pandangan hidup. Secara ilmiah
definisi filsafat yaitu usaha berpikir radikal dan hasil yang diperoleh dari
menggambarkan dan menyatakan suatu pandangan yang menyeluruh secara sistematis
tentang alam semesta serta tempat dilahirkannya manusia.
Lebih lengkapnya lihat slide dibawah atau download