Tanya :Beberapa waktu lalu, pada acara dialog
interaktif langsung dari Mesir melalui sebuah stasiun televisi swasta,
Bapak menjelaskan jin yang diberi kekuasaan untuk menyerupai makhluk
lain seperti menjadi kertas. Namun ada risikonya, jika manusia
membakarnya, ia akan mati. Yang saya tanyakan, bukankah jin itu matinya
pada hari kiamat? Dan bagaimana pula tentang ibadah puasa dan
tarawihnya? Sehubungan ada ayat, "Tidakkah aku ciptakan jin dan manusia
melainkan untuk beribadah kepada-Ku."
(Jaja-Darmaga, Bogor)
Jawab:Yang
mati menjelang kiamat adalah iblis bukan semua jin. Banyak alasan yang
dikemukakan ulama, antara lain QS Fushshilat [41]: 25. Di sana antara
lain dibicarakan jatuhnya siksa atas mereka dengan menyatakan, dan
jatuhlah atas mereka keputusan siksa pada umat-umat terdahulu sebelum
mereka dari jenis jin dan manusia.
Kata "sebelum mereka"
mengisyaratkan adanya jin-jin yang telah hidup sebelum jin-jin yang ada,
dan sebelum mereka itu adalah yang sudah mati. Jin ada yang taat dan
ada pula yang durhaka (QS al-Jinn [72]: 11,14). Para jin juga memiliki
masyarakat, kawin mawin, makan dan minum, dan lain-lain (bacalah buku
'Yang Tersembunyi', karya Quraish Shihab). Demikianlah wallahu a’lam
(Prof Dr Quraish Shihab)
Direktur Pusat Studi Al-Quran.